cover
Contact Name
Zahratul Aini
Contact Email
dr.zahratulaini@unsyiah.ac.id
Phone
+62812388847262018
Journal Mail Official
m.zainudin@uii.ac.id
Editorial Address
Jl. Kaliurang Km 14,5 Yogyakarta, Indonesia
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
ISSN : 20854145     EISSN : 25272950     DOI : 10.208885/JKKI.Vol10.Iss3.art5
Core Subject : Health,
JKKI: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia is a peer-reviewed journal in the field of medical and health sciences. This journal is designed as a place of dissemination of information and scientific knowledge, which publishes three times a year. It publishes original article, article review, and case report. These comprise of biomedical sciences, clinical medicine, public health sciences, and medical science education.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "JKKI, Vol 5, No 1, (2013)" : 7 Documents clear
Perubahan Molekular Terjadinya Kanker Ika Fidianingsih
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 5, No 1, (2013)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

No Abstract
Analisis Kuatitatif Kadar Zak Aktif Asam Mefenamat Generik dan Asam Mefenamat Bermerek Dagang di Apotek Unisia Polifarma Universitas Islam Indonesia Fitri yansah; Rahmawati R
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 5, No 1, (2013)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LATAR BELAKANGBiaya kesehatan termasuk harga obat semakin mahal. Banyak sekali jenis obat yang beredar di pasaran baik generik maupun bermerek dagang. Apabila tidak ada jaminan bahwa obat tersebut memenuhi standar mutu, keamanan, dan khasiat obat jelas akanmembahayakan masyarakat. Salah satu obat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah asam mefenamat. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri akibat reumatik, cedera jaringan lunak, kondisi nyeri pada otot rangka, dan dismenorea.Tujuan PenelitianUntuk mengetahui hasil analisis kuantitatif kadar zat aktif tablet asam mefenamat generik dan merek dagang yang tersedia di Apotek Unisia Polifarma Universitas Islam Indonesia dan untuk mengetahui apakah hasil analisis kuantitatif terse but sesuai dengan standar mutu yang ada di h1donesia, yaitu berada dalam rentang an tara 90% sampai dengan 110%.Metode PenelitianSampel penelitian ini adalah tablet asam mefenamat generik dan bermerek dagang 500mg yang diambil masing-masing sebanyak 10 tablet di apotek Unisia Polifarma Universitas Islam Indonesia, dimana pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Ada lima sampel yang digunakan yaitu asam mefenamat generik, merek dagang A, B, C dan merek dagang D.HasilRata-rata persentase kadar zat aktif asam mefenamat adalah generik 103,608%; merek dagang A 106,334%; merek dagang B 107,926%, merek dagang C 103,334 %; dan merek · dagang D 100,308%.KesimpulanSemua sampe1 asam mefenamat pada pene1itian ini mempunyai persentase kadar zat aktif sesuai dengan standar mutu yang ada di Indonesia. Asam mefenamat generik mempunyai harga yang lebih murah dengan asam mefenamat bermerek dagang, dan kadar zat aktifnya masih dalam standart sesuai Farmakope Indonesia.
PANDANGAN DAN PENGALAMAN PELAKU PENDIDIKAN FORMAL TERHADAP PELAKSANAAN UKS DI TINGKAT SMP DI KABUPATEN SLEMAN Reo A; Sunarto Sunarto
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 5, No 1, (2013)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar BelakangSekolah merupakan sebuah lembaga penunjang mutu pendidikan dan perkembangan anak agar dapat tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Pemerintah dalam undangundang kesehatan tahun 2009, menyatakan bahwa segala aspek upaya kesehatan ditujukan agar merata dalam pelaksanaannya, termasuk lingkungan sekolah yaitu salah satunya melalui pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilaksanakan melalui Trias UKS.TujuanUntuk mengetahui bagaimana pandangan serta pengalaman pelaku pendidikan formal terhadap pelaksanaan UKS di tingkat SMP di Kabupaten Sleman.MetodePenelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif dengan menggunakan rancangan. penelitian studi kasus. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah para siswa/siswi tingkat SMP Negeri serta guru Pembina dari UKS yang ada disekolah sebagai sasaran dari objek penelitian ini, yaitu pelaksanaan UKS. Pemilihan narasumber dilakukan dengan metode purposive sampling serta judgement sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi non partisipatif, dan dokumentasi.HasilHasil yang diperoleh adalah pengetahuan tentang UKS menurut segi pandangan serta pengalaman pelaku pendidikan formal berkisar di dalam ruang lingkup UKS sebagai sebuah sarana pelayanan kesehatan. Keberhasilan pelaksanaan UKS berasal dari teratasinya masalah baik deri segi tingkat kepedulian warga sekolah terhadap UKS, serta masalah sarana dan prasarana yang mengacu pada masalah administrasi instansi yang bersangkutan.KesimpulanUKS adalah sebuah sarana pelayanan kesehatan primer yang berada di sekolah dan bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan peserta didik dengan tindakan preventif. UKS dapat dibantu kelola oleh siswa dan keberhasilan UKS tidak lepas dari mutu pelayanan serta sarana dan prasana yang membutuhkan sumber dana yang cukup dan juga perilaku sehat dari siswa sekolah. 
DAYA ANTIHELMINTIK PERASAN BIJI KETIMUN (Cucumis sativus, L.) TERHADAP CACING TAMBANG ANJING IN VITRO Putra Y.E; Siti Isti'anah
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 5, No 1, (2013)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar BelakangPrevalensi infeksi cacing tambang di Indonesia terbilang cukup tinggi. Infeksi kecacingan ini dapat mengakibatkan penurunan kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan dan produktivitas penderita sehingga menyebabkan kerugian. Masyarakat masih menghadapi kesulitan untuk mendapatkan pelayanan pengobatan yang memadai terutama daerah terpencil. Oleh karena itu perlu dikaji mengenai altematif pengobatan dengan menggunakan tanamantradisional untuk penyakit kecacingan, salah satu diantaranya adalah biji ketimun ( Cucumis sativus L.).TujuanTujuan penelitian 1m yaitu, pertama untuk mengetahui apakah perasan biji ketimun(Cucumis sativus, L) memiliki daya antihelmintik terhadap cacing tambang anjing. Kedua untuk mengetahui LC 50 dan LC 90 perasan biji ketimun (Cucumis sativus, L) sebagai antihelmintik. Ketiga LT 50 dan LT 90 perasan biji ketimun (Cucumis sativus, L) dengan variasi konsentrasi (100%, 50%, 25% dan 12,5%).MetodePenelitian eksperimental ini menggunakan 6 kelompok perlakuan. 4 kelompok perlakuandengan konsentrasi 100%, 50%, 25% dan 12,5%, satu kelompok kontrol positif pirantelpamoat 0,236% dan satu kelompok kontro! negatif larutan NaCl 0,9%. Jangka waktn pengamatan ditentukan dari hasil uji pendahuluan untuk mengetahui lama hidup cacing tambang anjing dalam larutan NaCl 0,9% dilanjutkan uji utama dengan 4 kali replikasi dalam masing-masing konsentrasi larutan. Data yang diperoleh dimasukkan dalam tabel dan dianalisis dengan menggunakan metode analisa One Way Annova, Post Hoc Test LSD dan Analisis Probit.HasilHasil pengamatan menunjukkan bahwa perasan biji ketimun memiliki daya antihelmintik terhadap cacing tambang anjing. LC50 dan LC90 dari perasan biji ketimun adalah masingmasing18,8% dan 51,7%. LT50 dari konsentrasi 12,5%, 25%, dan 50% adalah masingmasing 253,26 menit, 167,24 menit dan 65,08 menit. Untuk LT90 dari konsentrasi 12,5%, 25%, dan 50% adalah masing-masing 475,72 menit, 317,64 menit, dan 162,96 menit. Konsentrasi 100% dalam waktu 60 menit mampu membunuh semua cacing.KesimpulanPerasan biji ketimun memiliki daya antihelmintik terhadap cacing tambang anjing.
PENGARUH PENGGUNAAN KRIM PEMUTIH KULIT TERHADAP TERJADINYA TELEANGIEKTASIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UII Agustina N.E.S; Suryaningsih B.E.
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 5, No 1, (2013)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakangWarna kulit ditentukan oleh pigmentasi melanin dan juga lingkungan. Kulit putih bisa didapatkan dengan menggunakan krim pemutih. Krim pemutih yang beredar dipasaran dan digunakan oleh para konsumen dalam waktu jangka panjang diduga mengandung steroid yang memiliki efek samping terhadap terjadinya teleangiektasis.TujuanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan krim pemutih kulit terhadap terjadinya teleangiektasis pada mahasiswa FK UII angkatan 2008.MetodePenelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional retrospektif. Kriteria subjek perrelitian adalah mahasiswa FKUII angkatan 2008 yang telah mengambil mata kuliah Blok Organ Indera dan tidak memiliki riwayat teleangiektasis sejak lahir: Setelah dilakukan simple random sampling diperoleh subjek sebanyak 50 orang. Data diambil dengan cara pengisian kuesioner oleh responden. Krim pemutih yang digunakan di pasaran dilakukan uji kromatografi untuk melihat kandungan hidrokuinon dan steroid. Analisa menggunakan uji kcrelasi koefisien kontingensi.HasilTidak terdapat pengaruh yang bermakna antara lama penggunaan krim pemutih kulit dengan terjadinya teleangiektasis berdasarkan uji korelasi koefisien kontingensi dengan nilai p=O,l14 (CI 95%) dan kekuatan korelasi yang lemah (r=0,283). Lima sampel krim pemutih yang beredar dipasaran positif terhadap steroid dan dua sampel positif terhadap hidrokuinon.KesimpulanPenggunaan krim pemutih jangka panjang memiliki pengaruh yang lemah terhadap terjadinya teleangiektasis pada mahasiswa FKUII angkatan 2008.
UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBUT AN (Nephelium lappaceum L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARAGENIN Agustina T; Isnatin Miladiyah
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 5, No 1, (2013)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar BelangInflamasi merupakan respon tubuh ketika terjadi cedera. Obat antiinflamasi digunakan un~k mengontrol efek inflamasi yang membahayakan. Namun obat antiinflamasi sintetik diketahui memiliki banyak efek samping sehingga perlu dicari altematif pengobatan dengan daun rambutan yang diduga bersifat antiinflamasi.TujuanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol daun rambutan pada tikus putih jantan yang diinduksi karagenin.MetodePenelitian ini merupakan penelitian eksperimental mumi yang menggunakan 25 ekor tikus putih jantan umur 2-3 bulan dan bcrat 150-250 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok akuades, kelompok natrium diklofenak 0,9 mg/200 g BB tikus, dan tiga tingkatan dosis ekstrak etanol daun rambutan: 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 400mg/kgBB per intraperitoneal. Tiga puluh menit setelah perlakuan tikus diinjeksi dengan karagenin 0,1 ml secara subplantar. Volume udem diukur dengan pletismometer tiap 30 menit selama 3 jam. Daya antiinflamasi diukur dengan membandingkan nilai AUCkelompok kontrol dan perlakuan.HasilBasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun rambutan belum menunjukkan aktivitas antiinflamasi terhadap tikus putih jantan yang diinduksi karagenin selama 180 menit perlakuan.KesimpulanBelum cukup bukti bahwa ekstrak etanol daun rambutan memiliki aktivitas antiinflamasi dibandingkan dengan Natrium diklofenak.
METILASI CPG ISLAND GEN DAPK P ADA LEUKEMIA LIMFOBLASTIK AKUT Ika Fidianingsih
JKKI : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia JKKI, Vol 5, No 1, (2013)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metilasi CpG island atau hipermetilasi pada promoter gen adalah penambahan gugus metil pada basa sitosin yang mendahului basa guanin yang menyebabkan penurunan ekspresi Tumor Supressor Gen (TSG) sehingga menimbulkan kejadian kanker. DAPK adalahSerin-Treonin kinase yang tergantung pada Calsium atau Calmodulin yang berpartisipasi dalam berbagai jalur signal kehidupan, autofagi dan apoptosis. Pada kasus Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) terdapat metilasi CpG island gen DAPK. Meskipun :frekuensinya tidak tinggi, tetapi hal ini menunjukkan adanya keterlibatan proses epigenetik (DNA metilasi) dalam proses perkembangan terbentuknya leukemia.

Page 1 of 1 | Total Record : 7